Menanam pohon saat hari bumi itu kebih baik dilakukan seseorang di Buenos Aires daripada di New York.Penelitian baru menemukan bahwa tumbuhan tropis lebih baik dalam memerangi pemanasan global daripada tumbuhan di geografis tinggi
"Penelitian kita menunjukkan bahwa hanya pohon tropis yang sangat kuat dalam memerangi pemanasan global " , ucap pimpinan penelitan salah satu lab di California. Efek hutan dalam pemanasan global terbagi menjadi 3 bagian: dengan menyerap karbon dioksida (inilah faktor utama dari rumah kaca) agar planet tetap dingin : Dengan menguapkan air yang nantinya membentuk awan ; juga membantu planet tetap dingin ; dan dengan menyerap matahari melalui daun yang berwarna gelap , bagian yang nomer tiga justru akan menghangatkan planet.
Pepohonan di tempat bersalju seperti Canada , Scandinavia , Siberia menyerap sinar matahar i yang kan dipantulkan ke langit kembali oleh salju andai tidak ada daun tersebut .
Pepohonan di derah tropis menjebak Karbon dioksida denan jumlah yang cukup besar dan menguapkan air guna menghasilkan awan yang akan memantulkan sinar matahari ke angkasa "Hutan-hutan tropis seperti sebuah pendingin ruangan bagi bumi."ucap Ken Caldeira dari institusi Carnegie.
Dengan mengsimulasikan penggundulan hutan di beberapa bagian dunia berbeda , penelitian tersebut menemukan bahwa penggundulan di daerah tropis lebih memperparah pemanasan global daripada penggundulan di tempat bergeografis lebih tinggi , dan pohon di tempat yang berada di geografis sedang dan tinggi pada dasarnya menghangatkan.
Akan tetapi peneltian ini tidak berarti kita harus menebang semua pohon di geografis tengah - tinggi , peneliti mengingatkan.
"Alasan utama kita berusaha untuk memperlambat pemanasan global adalah melindungi alam ," ucap Caldera "tidaklah masuk akal untuk merusak ekosistem alam dengan mengatasnamakan penyelamatan ekosistem alam."