Guru guru di pondok pesantren umumnya adalah seorang guru yang menganggap mendidik adalah panggilan jiwa , bukan pekerjaan , akibatnya guru sangat perduli pada santri.
Bukan rahasia lagi bahwa pondok pesantren sangat menitik beratkan pada akhlakul karimah . kecerdasan intelektual bukan satu-satu hal yang dikejar di pesantren .
Memang semua sekolah mengajarkan ini , tapi tidak bisa dipungkiri bahwa pondok pesantren lah yang paling sukses mengajarkan bagaimana menghormati guru , terlebih kepada keluarga pesantren. Tidak mengherankan jika santri lebih bisa menghormati orang tunya.
Karena di pesantren santri harus berada didalam bilik dan setiap bilik berisi lebih dari 10 siswa , terkadang sampai lebih dari 40. Maka mau tidak mau santri harus belajar berbagi dengan yang lain. Salah satu hal yang di perlukan ketika nanti bermasyarakat. Efek positif dari sosialisasi ini ialah membuat ikatan yang sangat kuat baik antar sesama santri atau ke institusi pesantren itu sendiri. sehingga tidak berlebihan bila dikatakan "pesantren is the power of community"
Di pondok pesantren santri belajar bagaimana hidup sederhana. Perbedaan antara santri kaya dan miskin tidaklah jauh. Foya-foya? siap-siap kena takzir!
Ya itulah hidup di pesantren . Santri harus bisa membagi waktu untuk belajar , ibadah , dan kebutuhan hidup . Santri pemalas akan tidak kerasan di pesantren dan tinggal menunggu waktu untuk berhenti. Disiplin adalah hal yang mutlak ketika berada di pesantren , atau kalau tidak santri akan dihadapkan dengan takzir/hukuman, tentunya bukan hukuman fisik. Budaya kerja keras dan disiplin akan sangat berefek positif dikehidupannya kelak.
Dengan masuk pondok pesantren kemungkinan anak terkena dampak negatif lingkungan lebih kecil dari pada mereka yang sekolah dengan model datang dan pergi . Kenapa? karena di pesantren anak berada di lingkungan terbatas ditambah dengan pengawasan yang ketat. Meskipun santri bisa keluar dari area pesantren , itupun waktunya juga terbatas . Apalagi pesantren-pesantren yang menerapkan kontrol ketat terhadap santri baru yang masuk.